Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
CADJPY Naik Menguat Menguji Resisten
Diperbarui • 2019-12-27
Pasangan mata uang CADJPY menguat cukup drastis pada akhir pekan ini, hal ini menyusul penguatan dari mata uang Dollar Kanada imbas dari melonjaknya harga minyak dunia yang disebaban oleh faktor meredanya perang dagang antara Amerika dan China, sedangkan mata uang Yen Jepang melemah cukup tajam akibat dari pernyataan gubernur bank sentral Jepang yang mengatakan akan menambah stimulus moneter jika target inflasi yang tidak tercapai menjadi ancaman serius.
Dari sisi teknikal pada timeframe daily terdapat sebuah pola bullish flag, indikator Parabolic SAR menunjukkan trend CADJPY masih naik, indikator stokastik telah cross keatas, dan histogram indikator MACD telah menembus keatas garis signal line. Dengan beberapa indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair CADJPY untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini.
Indikasi: Bullish
CADJPY Memiliki peluang naik pada level resisten selanjutnya di harga 84.000 sampai dengan 84.500
Level support CADJPY berada pada level harga 82.500
CADJPY Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.