Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini…
EURUSD Kembali Dalam Tekanan Bearish
Diperbarui • 2020-02-06
Mata uang benua biru kembali mendapat tekanan turun yang kuat dari mata uang US Dollar
Euro melemah cukup tajam pada perdagangan pekan ini setelah pada perdagangan minggu lalau sempat terkoreksi menguat tinggi. Melemahnya mata uang Euro terjadi akibat tekanan dari penguatan US Dollar yang terjad pada pekan ini. Hal ini terjadi akibat kondisi Risk On yang sedang berlangsung di market, sehingga investor mengalihkan instrumen transaksi dari aset safe haven ke aset yang lebih beresiko (risk on), dan kondisi ini menjadikan index saham Dow Jones dan juga Index US Dollar kembali menguat tajam. Tercatat nilai index Dowjones menguat 4 hari berturut-turun dari level terendah 28.105 kini bertengger di level 29.435, dan nilai Index US Dollar juga menguat dari level terendah 97.160 kini berada pada level 98.190.
Menguatnya mata uang US Dollar juga terefleksi dari pergerakan pasangan mata uang USDCAD dan USDJPY yang menguat tajam dan juga mata uang GBPUSD dan juga aset safe haven Gold yang mengalami tekanan turun imbas dari penguatan US Dollar akhir-akhir ini. Selain itu faktor Brexit juga ikut memberi pengaruh terhadap mata uang Euro dimana Perdana Menteri Boris Johnson dan Kepala Tim Perunding Uni Eropa Michel Barnier menjabarkan visi yang bertentangan terhadap hubungan antara kedua kelompok pasca Brexit. Dengan kondisi ini maka selain memberi tekanan bagi mata uang Pound Sterling juga memberi tekanan terhadap mata uang Euro.
Analisa Teknikal
- Dari pergerakan grafik EURUSD pada timeframe daily terlihat pergerakan candle bearish masih mendominasi
- Terdapat sebuah pola triple bottom pada timeframe daily yang terbentuk di area harga 1.10000, dan menjadikan lvel ini sebagai support kuat bagi EURUSD
- Indikator stokastik telah cross kebawah dan ini menandakan peluang turun bagi EURUSD
- Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line, dan ini menandakan EURUSD masih berada dalam trend turun
- serta Indikator ADX yang mengarah keatas menandakan trend turun EURUSD masih kuat mendominasi
Indikasi: Bearish
Apabila pergerakan EURUSD bertahan dibawah level kunci 1.10000, maka EURUSD memiliki peluang turun pada level support selanjutnya di level harga 1.09692 sampai dengan 1.09553
Level resisten kuat berada pada level harga 1.10561 sampai dengan 1.10933
EURUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya pair EURUSD terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah penguatan yang terjadi…
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Euro terhadap US Dollar kembali berada dalam tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini Pair EURUSD kembali bergerak turun, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: Tingkat…
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan