Impeach The President

Sejak Donald Trump menjadi Presiden Amerika ke 45, maka Trump memegang rekor, menjadi Presiden Amerika yang mempunyai singgungan terbanyak sampai saat ini. Mulai dari kepala negara termasuk negara sekutu, kepala negara super power seperti China – Rusia, sampai kepada penasehat presiden, pimpinan The Fed, mantan pengacara & kepala tim sukses presiden dan saat ini dengan Jaksa Agung Amerika Serikat. Menjadi Donald Trump saat ini tentunya, sangat sulit, karena terlalu banyak serangan dan tekanan yang ditujukan kepada nya sebagai Presiden dan sebagai Pribadi.

Apakah bisa Trump didesak mundur dari jabatan Presiden Amerika Serikat? Impeachment The President, tidak semudah mengucapkannya, karena dibalik semua heaters yang ada, masih banyak rakyat Amerika yang mendukung sikap President Trump dan tidak banyak berkomentar. Membangun tembok guna menurunkan masuknya narkoba dan imigran gelap, misalnya, ini sangat didukung oleh para pekerja Amerika yang lapangan kerjanya diambil oleh tenaga kerja asing yang illegal dari negara tetangga Amerika.

Selain itu DPR yang masih dikuasai oleh partai Republik, tentunya membuat kedudukan Trump menjadi kokoh walaupun banyak di hantam oleh kritikan dari dalam dan luar negeri. Tetapi secara umum maka kita bisa melihat bahwa terdapat factor geopolitik didalam negara Amerika Serikat, dan ini merupakan resiko baru selain adanya resiko perang dagang. Jika ini mencuat maka reaksinya akan sama dengan perang dagang Amerika – China, yaitu pelemahan di pasar ekuitas.

Symposium Jackson sudah dimulai dan nanti malam kita akan melihat pidato Jerome Powell dalam acara yang di sponsori oleh The Fed Kansas. Ini menjadi penting karena para pelaku pasar akan mencari informasi tentang kenaikan suku bunga atau tools yang akan digunakan The Fed, untuk menentukan kebijakan moneternya kedepan.

AUSTRALIA

Menteri keuangan Australia Scott Morrison, menjadi Perdana Menteri Australia berikutnya setelah Malcolm Turnbull di gulingkan. Kejadian ini sebenarnya hamper sama seperti Turnbull naik jadi perdana menteri Australia, setelah menggulingkan Tony Abott, karena adanya perpecahan koalisi partai.

Penembusan AUDUSD pada level 0,7230 an akan dilanjutkan ke level 0,7170. Koreksi maksimal ada pada level 0,7320 an.

Untuk pair lain di forex tentunya kita tinggal menyesuaikan dengan fenomena berita diatas dengan kecenderungan pelaku pasar global serta teknikal yang ada.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.02.2024 03:35 XTIUSD Bertahan Di Sekitar Level 78,00 Menjelang Data Core PCE Price Index

Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan

14.02.2024 11:53 XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

30.01.2024 11:00 Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.