People Bank of China Kembali Memberikan Kejutan Diawal Tahun 2020

Kejutan dipasar uang kembali terjadi diawal tahun 2020, dimana People Bank of China kembali memotong Giro Wajib Minimum kemarin. Keadaan itu tentunya sama dengan memompakan likuiditas ke pasar uang senilai 800 milliar kepasar uang China, sehingga mata uang US Dollar kembali menguat secara signifikan.

China selalu memberikan kejutan disetiap awal tahun, dimana pada awal tahun lalu People Bank of China mendevaluasi mata uangnya, sehingga membuat pasar uang Amerika Serikat terkoreksi tajam. Berbeda dengan awal tahun ini penurunan giro wajib minimum terhadap bank di China memberikan efek sebaliknya yaitu naiknya indeks saham China dan indeks saham Amerika Serikat, mengingat setiap program QE akan memberikan dampak pada Risk On dan tentunya dapat mengindikasikan kenaikan laju tingkat inflasi. Naiknya inflasi tentunya akan membuat kenaikan pada komoditas dan metal termasuk harga emas dunia.

Menguatnya nilai tukar US Dollar terhadap semua mata uang didunia, rally nya indeks saham Amerika Serikat dan naiknya harga emas dunia, tentunya merupakan suatu keadaan anomali yang jarang sekali terjadi, sehingga keadaan ini tentunya akan memberikan suatu signal akan terjadinya suatu pembalikan terhadap keadaan yang sedang terjadi kearah keadaan yang sebenarnya.

Presiden Trump berencana akan menandatangani perjanjian ksepakatan dagang fase pertama dengan Presiden Xi pada tanggal 15 januari 2020 di gedung putih dan untuk penandatangan fase kedua akan dilakukan di Beijing.

Meredanya perang dagang merupakan salah satu faktor geopolitik yang sangat kondusif dan membuat para pelaku pasar menjadi optimis terhadap pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 dengan mengesampingkan prediksi resesi yang akan terjadi. Walaupun demikian peluang resesi masih dapat terjadi dari kejadian yang tidak terduga seperti masalah hutang negara negara eropa dan hiperinflasi yang dapat menjadi faktor terjadinya resesi dimasa yang akan datang.

Penguatan mata uang US Dollar tentunya akan membuat mata uang Euro akan kembali melemah kelevel 1.1112

Trading Plan :

Sell Limit  1.1181 – 1.1191 dengan target 1.1112

EURUSD Timeframe Daily

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

21.03.2024 09:51 EURUSD Konsolidasi di Sekitar Level 1,0930 Atas Sikap Dovish Fed

EURUSD memperpanjang kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (21/03/2024) setelah the Fed mempertahankan .. Gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde menggarisbawahi kekhawatirannya atas

15.03.2024 08:18 EURUSD Mencoba Pulih Dari Level Terendah Mingguan Imbas Data PPI AS

Bahkan pasangan mata uang bersama ini mencapai level terendah mingguan di dekat 1,0870 di sesi Asia pada hari Jumat (15/03/2024). Depresiasi EURUSD disebabkan oleh..

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.