USDJPY Anjlok Tajam Pasca Serangan Rudal Dekat Kedubes AS di Irak

USDJPY Anjlok Tajam Pasca Serangan Rudal Dekat Kedubes AS di Irak

Diperbarui • 2020-01-21

Tensi geopilitik antara Amerika dan Iran kembali memanas pasca serangan rudal dekat area kedubes Amerika

Serangan rudal menghantam kawasan Zona Internasional Amerika di kota Baghdad Irak, sebanyak 3 buah roket menyerang area yang dikenal dengan istilah Green Zone tersebut. Belum ada laporan korban jiwa ataupun korban luka dari serangan ini, dan juga belum ada klaim pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini. 

Peristiwa ini tentu memanaskan kembali tensi geopolitik aara Amerika dan Iran yang pada awal bulan lalu terjadi aksi saling serang antar kedua negara. Diawali Amerika yang melakukan serangan udara dengan drone yang menewaskan Jendral Iran Qasem Soleimani, serta serangan balasan Iran ke markas militer AS yang merusak fasilitas dan aset Amerika serta melukai belasan prajurit AS. 

Saling serang antar kedua negara sempat mereda setelah Amerika memutuskan untuk tidak melakukan seranggan balasan dan memutuskan hanya memberi sanksi ekonomi bagi Iran. Namun serangan rudal pada hari ini tentu bisa memanaskan kembali tensi geopilitk di kawasan timur tengah, dan memberikan penguatan bagi aset dan mata uang Safe Haven termasuk mata uang Yen Jepang.

Analsia Teknikal

Dari pergerakan pasangan mata uang USDJPY terlihat jatuh cukup tajam setelah serangan rudal tersebut, Indikator Parabolic SAR telah berada diatas Candle timeframe H1 dan ini menandakan pembalikan arah trend dari trend naik menjadi trend turun.

Histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line, dan indikator stokastik telah cross kebawah, dan indikasi tersebut memberikan sinyak berkanjut turun bagi pair USDJPY

Indikasi: Bearish

USDJPY memiliki peluang turun ke level support di harga 109.600

Level resisten berada pada level harga 110.300

USDJPY Timeframe H1 

USDJPYH1 21 jan.png

Menyerupai

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera